Komunitas lingua netra adalah perkumpulan individu yang memprioritaskan pendidikan inklusif sebagai fokus utamanya. Nama “lingua netra” dipilih karena pendiri utama komunitas ini adalah seorang sarjana linguistik yang juga difabel netra. Tujuan komunitas adalah fokus pada konteks pendidikan inklusif. Salah satu upaya untuk menggapai tujuan itu dengan cara mengadakan forum diskusi dan membangun jaringan sukarelawan untuk mendukung keberagaman, terutama dalam konteks tantangan yang dihadapi oleh individu difabel.

Setelah sukses menginisiasi dan mendirikan Ikatan Guru Tunanetra Inklusif (IGTI), Bima Kurniawan memiliki keinginan yang kuat untuk meningkatkan pemahaman tentang inklusivitas di kalangan mahasiswa. Salah satu upayanya adalah dengan mengadakan diskusi yang membahas berbagai isu inklusivitas dan membentuk jaringan sukarelawan yang berfokus pada kepentingan, kebutuhan dan kemampuan para difabel. Upaya ini bertujuan untuk memperluas pemahaman dan kesadaran mengenai inklusivitas di lingkungan akademis, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dan mendorong partisipasi aktif para calon sarjana sebagai agen perubahan dalam mewujudkan lingkungan sosial dan profesional yang inklusif.

The Lingua Netra community is a gathering of individuals who prioritize inclusive education as their primary focus. The term “lingua netra” was chosen because the main founder of this community is a linguistics graduate who is a also totally blind person. The community’s goal is focused on the inclusive education. One of the efforts to achieve this goal involves organizing discussion forums and building a volunteer network in supporting diversity, particularly people with disabilities challenges.
Following the successful initiation and establishment of Ikatan Guru Tuanetra Inklusif (IGTI)/ the Inclusive Blind Teachers Association, Bima Kurniawan has a strong desire to enhance understanding of inclusivity among students. One of his efforts includes holding discussions that address various inclusivity issues and forming a volunteer network focusing on the interests, needs, and abilities of people with disabilities. This endeavor aims to broaden awareness and understanding of inclusivity within the academic environment, provide better comprehension of the Sustainable Development Goals (SDG’s), and encourage active participation among aspiring the students as agents of change in creating inclusive social and professional environments.

Formulir registrasi sukarelawan

Deskripsi komunitas

Lingua Netra merupakan sebuah komunitas para penggiat pendidikan inklusif di Indonesia. Fokus utama komunitas adalah membina generasi muda sebagai agen perubahan dalam melestarikan kebhinekaan Indonesia melalui penguatan pendekatan pendidikan inklusif sepanjang hayat.

Pendidikan inklusif adalah suatu pendekatan dalam pendidikan yang memastikan dan menjamin partisipasi aktif semua kalangan tanpa terkecuali, termasuk di dalamnya para penyandang disabilitas.
Lingua Netra berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkelanjutan, tidak hanya di ruang formal, tetapi juga di ruang sosial. Belajar bukan sekadar menimba ilmu di ruang kelas, tetapi juga bagaimana mengintegrasikan pikiran, perasaan dan perilaku dalam harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Lingua Netra melakukan langkah praktis dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. Pendidikan bertujuan untuk membuka ruang diskusi antar anggota, yang memungkinkan anggota komunitas untuk berkomunikasi, berinteraksi dan berbagi pengalaman positif. Dalam bidang penelitian, setiap divisi fokus mengeksplorasi berbagai permasalahan konkret yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing, termasuk pendidikan, hukum dan advokasi, kepemudaan, serta kerja sama dan hubungan masyarakat. Temuan dari hasil kajian kemudian diintegrasikan ke dalam kegiatan pengabdian melalui penyelenggaraan seminar kebangsaan tingkat nasional dan/ atau melalui penulisan artikel di platform media sosial komunitas. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh komunitas tidak hanya merangsang pertukaran gagasan antar anggota, tetapi juga berdampak positif dalam menyebarkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat luas.

Komunitas terbuka luas dalam menciptakan lingkungan kolaboratif yang mengundang partisipasi dari para akademisi, calon sarjana dan lembaga lain yang memiliki komitmen dan dedikasi terhadap kebhinekaan melalui pendidikan inklusif sepanjang hayat. Anggota komunitas harus bersatu dalam komitmen untuk mewujudkan tujuan kebhinekaan Indonesia dengan menjadikan pendidikan inklusif sebagai suatu pendekatan utama. Dalam komunitas ini, para akademisi dapat saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, calon sarjana dapat terlibat dalam proyek-proyek konstruktif, dan lembaga-lembaga dapat bersinergi untuk menciptakan inovasi dan solusi dalam memajukan pendidikan inklusif di seluruh lapisan masyarakat. Melalui kolaborasi yang erat dan komitmen yang kuat, komunitas ini bertujuan untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan sepanjang perjalanan hidup manusia.

Lingua Netra memahami bahwa inklusivitas bukan hanya sebuah konsep belaka, tetapi juga sebuah nilai praktis yang harus ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa sedari dini. Oleh karena itu, komunitas berkomitmen aktif dalam komunikasi dan advokasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan inklusif sebagai alat untuk membangun harmoni dan keadilan di tengah-tengah keberagaman Indonesia. Dengan demikian, Lingua Netra bukan hanya sekadar komunitas pendidikan di ruang formal semata, tetapi juga agen perubahan yang berperan aktif dalam merangsang masa depan pendidikan bernegara yang lebih setara, adil, dan berkelanjutan.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang disabilitas
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 TENTANG Pengesahan Konvensi Penyandang Disabilitas