Memahami Tenses bahasa Inggris bersama Lingua part 2 : Past Tense

Sahabat lingua, kita lanjutkan pembahasan kita mengenai tenses di dalam bahasa Inggris. Kali ini pembahasan kita adalah, past tense. Berikut pembahasannya.
5. Simple Past Tense.
Berbeda dengan, Simple present tense , Simple past tense, adalah tense yang berfungsi untuk menjabarkan suatu kejadian atau tindakan yang telah terjadi di masa lampau.
ciri tenses bahasa Inggris ini adalah adanya, time specifier, atau waktu kejadian yang jelas Jadi, ketika kita hendak membuat cerita masa lalu, kebanyakan kalimat harus disusun dengan menggunakan, simple past tense.
Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membuat kalimat, simple past tense, adalah sebagai berikut.
Kalimat Positif.
• Subject + Verb 2.
Kalimat Negatif.
• Subject + Didn’t, or, Did NOT, + Verb (Base or Present Form).
Kalimat Tanya.
• Did, or, Didn’t, +Subject + Verb (Base or Present Form).
Kata Sinyal.
• yesterday, 2 minutes ago, in 1997, last Thursday, this morning, last night, last week, last year.
Contoh.
Kalimat Positif.
• Last week, he always worked until night. Artinya, Minggu lalu, dia selalu bekerja sampai malam.
• In 1945, Indonesia declared independence. Artinya, Tahun 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
• I just talked to him 5 minutes ago. Artinya, Saya baru saja berbicara dengannya 5 menit yang lalu.
Kalimat Negatif.
• She did not go to school this morning. Artinya, Dia tidak pergi ke sekolah pagi ini.
• They did not eat their dinner last night. Artinya, Mereka tidak makan tadi malam.
Kalimat Tanya.
• Did he pay the bill yesterday? Artinya, Apakah dia telah membayar tagihannya kemarin?
Dijawab dengan, “Yes, he did.” Atau, “No, he did not.”
6. Past Continuous Tense.
Tenses bahasa Inggris yang satu ini sering digunakan untuk menjabarkan bahwa suatu kejadian atau tindakan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lalu. Apabila kita sering membaca sebuah cerita, di situ biasanya ada dua atau lebih kejadian berbeda di masa lampau dan satu kejadian yang sedang menginterupsi kejadian yang lain. Nah, kejadian yang sedang diinterupsi itulah yang mengunakan, past continuous tense, atau juga yang dikenal dengan, past progressive tense.
Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membuat kalimat, past continuous tense, atau, Past progressive tense, adalah sebagai berikut.
Kalimat Positif.
• Subject + was, or, were, + Verb ing (Continuous Form).
Kalimat Negatif.
• Subject + was, or, were, + NOT + Verb ing (Continuous Form).
Kalimat Tanya:.
• Was, or, were, or, Wasn’t, or, Weren’t, + Verb ing (Continuous Form).
Kata Sinyal.
• when, while, as long as, at this time yesterday.
Contoh.
Kalimat Positif.
• He was speaking when I entered in room. Artinya, Dia berbicara ketika saya masuk ke kamar.
• She was sleeping when the alarm went off. Artinya, Dia sedang tidur saat alarm berbunyi.
• They were hiking when it started raining. Artinya, Mereka mendaki saat hujan mulai turun.
Kalimat Negatif.
• He was not doing his homework at this time yesterday. Artinya, Dia tidak mengerjakan tugasnya saat itu kemarin.
• She was not listening when the teacher called her name. Artinya, Dia tidak mendengarkan ketika guru memanggil namanya.
Kalimat Tanya.
• Was he writing the letter to his parents when I was out last Tuesday? Artinya, Apakah dia menulis surat kepada orang tuanya ketika saya keluar Selasa lalu?
Dijawab dengan, “Yes, he was.” Atau, “No, he was not.”
7. Past Perfect Tense.
Past perfect tense, adalah tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lampau. Pada dasarnya, past perfect tense, lebih menekankan fakta ketimbang durasi. Jadi intinya, past perfect tense, lebih digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan telah selesai di masa lalu, sebelum tindakan lainnya terjadi di masa lalu juga.
Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membuat kalimat, past perfect tense, adalah sebagai berikut.
Kalimat Positif.
• Subject + Had, + Verb 3 (Past Participle).
Kalimat Negatif.
• Subject + Had, + NOT, + Verb 3 (Past Participle).
Kalimat Tanya.
• Had, or, Hadn’t, + Subject + Verb 3 (Past Participle).
Kata Sinyal.
• before yesterday, till three days ago, already, until that day.
Contoh.
Kalimat Positif.
• He had finished his designs before he went to work yesterday. Artinya, Dia telah menyelesaikan desainnya sebelum berangkat bekerja kemarin.
• She had entered the classroom when the bell rang. Artinya, Dia telah memasuki ruang kelas ketika bel berbunyi.
• She had waken up before the sun went out. Artinya, Dia telah bangun sebelum matahari terbenam.
Kalimat Negatif.
• He had not been a high school student until last year. Artinya, Dia belum menjadi siswa SMA sampai tahun lalu.
• He had not taken breakfast before taking bath. Artinya, Dia tidak sarapan sebelum mandi.
• She had not come home before the rain came. Artinya, Dia belum pulang sebelum hujan turun.
Kalimat Tanya.
• Had he entered the company before he achieved his master’s degree in 1990? Artinya, Apakah dia telah masuk ke perusahaan sebelum meraih gelar masternya pada tahun 1990?
Dijawab dengan, “Yes, he had.” Atau, “No, he had not.”
8. Past Perfect Continuous Tense.
Sama halnya dengan, past perfect tense, penggunaan, past perfect continuous tense, atau juga yang dikenal dengan, past perfect progressive tense, ini memiliki maksud untuk mengungkapkan sebuah tindakan yang terjadi di masa lalu, dan telah selesai pada suatu titik tertentu di masa lalu pula. Hanya saja, tenses bahasa Inggris ini lebih menekankan pada durasi kejadian tersebut. Intinya, tenses ini dapat digunakan untuk merujuk aksi dalam periode tertentu di masa lampau, atau menjelaskan periode aksi di masa lampau.
Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membuat kalimat, past perfect continuous tense, atau , past perfect progressive tense, adalah sebagai berikut.
Kalimat Positif.
• Subject + Had, + Been, + Verb ing (Continuous Form).
Kalimat Negatif.
• Subject + Had, + NOT, + Been, + Verb ing (Continuous Form).
Kalimat Tanya.
• Had, or, Hadn’t, + Subject + Been + Verb ing (Continuous Form).
Kata Sinyal.
• for, since, the whole day, all day.
Contoh.
Kalimat Positif.
• He said that he had been working here for ten years. Artinya, Dia berkata bahwa dia telah bekerja di sini selama sepuluh tahun.
• She had been standing in front of the door for thirty minutes before it was opened. Artinya, •Dia telah berdiri di depan pintu selama tiga puluh menit sebelum pintu dibuka.
• They were annoyed since they had been waiting for 3 hours at the bus station. Artinya, Mereka kesal karena telah menunggu selama 3 jam di terminal bus.
• His teacher had been waiting for him since 2 PM yesterday. Artinya, Gurunya telah menunggunya sejak jam 2 siang kemarin.
Kalimat Negatif.
• By the time the teacher came, the students had not been reading all part of the text yet. Artinya, Pada saat guru datang, siswa belum membaca seluruh bagian teks.
• By the time the train came, she had not been having a ticket. Artinya, Pada saat kereta datang, dia belum memiliki tiket.
• She had not been seeing him since 4 P.M. artinya, Dia tidak bertemu dengannya sejak pukul 4 sore.
Kalimat Tanya.
• Had he been speaking for the whole class before I entered? Artinya, Apakah dia telah berbicara kepada seluruh siswa sebelum saya masuk?
Dijawab dengan, “Yes, he had.” Atau, “No, he had not.”

Lingua's Admin

Bima Kurniawan lahir di Madiun, 18 Desember 1986. Ia adalah seorang pendidik tuna netra. Ia mulai mengeluti pekerjaannya sebagai seorang pendidik Bahasa Prancis sejak Januari 2011 2 Tahun setelah lulus dari Universitas Negeri Jakarta Prodi Pendidikan Bahasa Prancis. Pada tahun itu, ia bergabung menjadi keluarga besar SMA Negeri 68 Jakarta, salah satu sekolah terbaik di Jakarta dan di Indonesia. Karirnya semakin membaik setelah pada tahun 2011, 2012 dan 2013 diberikan kepercayaan untuk mengisi materi pada pelatihan guru bahasa Prancis yang diselenggarakan oleh Persatuan Pengajar Bahasa Prancis Indonesia (PPSI) dan dipercaya pula oleh Pusat Perbukuan BALITBANG Kemdikbud sebagai penelaah buku ajar kurikulum 2013 pada tahun 2012, 2013 dan 2014. Pada tahun 2012, Bima melanjutkan studi S2 intuk program studi Linguistik Terapan di Universitas Negeri Jakarta dengan focus keahlian kritik penerjemahan. Pada tahun 2014, Bima lulus dengan predikat cum laude dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik prodi Linguistik Terapan UNJ angkatan 2012. Pada Tahun 2021, Bima menginisiasi sebuah komunitas Guru Tunanetra Inklusif dan merupakan salah seorang pendiri aktif Ikatan Guru Tunantra Inklusif (IGTI), organisasi profesi guru dengan hambatan penglihatan yang mengabdi di satuan pendidikan umum atau penyelenggaran pendidikan inklusif. Pada tahun, 2022, setelah perangkat organisasi terbentuk, Bima ditetapkan oleh musyawarah perwakilan sebagai ketua dewan kehormatan IGTI. pada tahun yang sama Bima diangkat menjadi dosen linguistik terapan di Universitas Trunojoyo Madura.

Recent Posts

Pendidikan pancasila

Mata kuliah Pendidikan Pancasila dirancang dalam dua dimensi utama, yakni dimensi teoritis dan dimensi praktis.…

4 minggu ago

Indonesian E-Learning Platform

Mata kuliah bahasa Indonesia menawarkan cara berpikir ilmiah melalui bahasa yang sesuai dengan kaidah baku.…

7 bulan ago

Kepemimpinan inklusif dalam mewujudkan Keberlanjutan kesetaraan dan keadilan: Perspektif Sosial dan hak asasi manusia

Bima Kurniawan Akademisi Universitas Trnojoyo Madura Dalam periode waktu 40 tahun terakhir, berbagai kajian model…

10 bulan ago

Pendidikan inklusif dalam perspektif Islam

Oleh Bima Kurniawan Akademisi Universitas Trunojoyo Madura Pendidikan adalah salah satu upaya memanusiakan manusia. Upaya…

1 tahun ago

Seminar kebangsaan Harmoni dala Keberagaman, Lestari dalam Kebhinekaan : Sebuah perspektif pentingnya pendidikan inklusif dalam menggapai Tujuan pembangunan Berkelanjutan

Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023, dengan bangga, Komunitas Penggiat Pendidikan Inklusif (KOPPI)…

2 tahun ago

Bhineka untuk kita, dengan kita dan oleh kita

Bima Kurniawan Akademisi Universitas Trunojoyo Madura Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Guru Tunanetra Inklusif (IGTI) Pada…

2 tahun ago