Lesson/ Leçon 2 : How are you?/ Comment vas-tu?


Lesson/ Leçon 2 : How are you?/ Comment vas-tu ?

Hi, Omar. How are you?
Salut, Omar. Comment vas-tu?

I am fine, thank you, Sarah. How about you?
Je vais bien, merci, Sarah. Et toi ? comment ça va ?

Not very well.
Pas très bien.

What’s wrong? You look very tired.
Qu’est-ce qui ne va pas. Tu as l’air très fatiguée.

I am sick. I have a headache.
Je suis malade. J’ai mal à la tête.

I am so sad to hear that, Sarah. I hope you will get better soon.
Je suis tellement triste à l’entendre, Sarah. J’espere que tu vas vite te rétablir.

Thank, Omar. See you tomorrow morning.
Merci, Omar. A demain matin.

Good bye. See you tomorrow morning.
Au revoir. A demain matin.

Hai, sahabat lingua. Apa kabar hari ini ? semoga kita semua, sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kali ini, lingua akan menjelaskan dialog berbahasa Inggris dan Prancis tentang menanyakan kabar. Baiklah, langsung saja kita ke penjelasannya. Kalimat Hi, Omar. How are you? Dalam bahasa Inggris dan Salut, Omar. Comment vas-tu ? Dalam bahasa Prancis bermakna sapaan kepada teman sebaya dan bertanya kabar. Kalau di Indonesiakan, kira-kira menjadi Hai Umar, apa kabarmu? Kemudian kalimat selanjutnya I am fine, thank you, Sarah. How about you? Dan Je vais bien, merci, Sarah. Et toi ? comment ça va ? Adalah respon dari pertanyaan Sarah. Umar kemudian menjawabnya dengan sapaan dan menyampaikan kabarnya. Kira-kira seperti ini, Hai Sarah. Aku sehat. Bagaimana denganmu? Kalimat Not very well. Dan, Pas très bien. Menandakan kalau Sarah sedang tidak baik-baik saja. Kalimat selanjutnya What’s wrong? You look very tired dan Qu’est-ce qui ne va pas. Tu as l’air très fatigue merupakan umpan balik yang berarti Apa yang terjadi ? bisa juga kenapa? Atau ada apa? Kemudian ditambah dengan pernyataan kamu kelihatannya letih sekali. Kalimat I am sick. I have a headache dan Je suis malade. J’ai mal à la tête menjelaskan kejadian tidak baik itu, berarti aku sedang sakit. Aku sakit kepala. Kalimat I am so sad to hear that, Sarah. I hope you will get better soon dan Je suis tellement triste à l’entendre, Sarah. J’espere que tu vas vite te rétablir merupakan sikap simpati ketika mendengar sesuatu yang tidak baik, kira-kira artinya, aku sedih mendengar itu. Semoga kamu lekas baikkan ya. Maksud, simpati gitu guys. Kalimat Thank, Omar. See you tomorrow morning dan Merci, Omar. A demain matin merupakan ungkapan terima kasih dan sapaan selamat tinggal. Terima kasih, sampai jumpa besok pagi, gitu guys. Kalimat terakhir Good bye. See you tomorrow morning dan Au revoir A demain matin merupakan sapaan selamat tinggal juga guys. Begitu kira-kira penjelasan singkat dialog ke-2 kita, guys. Sampai jumpa di pengalaman seru lainnya ya.

Lingua's Admin

Bima Kurniawan lahir di Madiun, 18 Desember 1986. Ia adalah seorang pendidik tuna netra. Ia mulai mengeluti pekerjaannya sebagai seorang pendidik Bahasa Prancis sejak Januari 2011 2 Tahun setelah lulus dari Universitas Negeri Jakarta Prodi Pendidikan Bahasa Prancis. Pada tahun itu, ia bergabung menjadi keluarga besar SMA Negeri 68 Jakarta, salah satu sekolah terbaik di Jakarta dan di Indonesia. Karirnya semakin membaik setelah pada tahun 2011, 2012 dan 2013 diberikan kepercayaan untuk mengisi materi pada pelatihan guru bahasa Prancis yang diselenggarakan oleh Persatuan Pengajar Bahasa Prancis Indonesia (PPSI) dan dipercaya pula oleh Pusat Perbukuan BALITBANG Kemdikbud sebagai penelaah buku ajar kurikulum 2013 pada tahun 2012, 2013 dan 2014. Pada tahun 2012, Bima melanjutkan studi S2 intuk program studi Linguistik Terapan di Universitas Negeri Jakarta dengan focus keahlian kritik penerjemahan. Pada tahun 2014, Bima lulus dengan predikat cum laude dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik prodi Linguistik Terapan UNJ angkatan 2012. Pada Tahun 2021, Bima menginisiasi sebuah komunitas Guru Tunanetra Inklusif dan merupakan salah seorang pendiri aktif Ikatan Guru Tunantra Inklusif (IGTI), organisasi profesi guru dengan hambatan penglihatan yang mengabdi di satuan pendidikan umum atau penyelenggaran pendidikan inklusif. Pada tahun, 2022, setelah perangkat organisasi terbentuk, Bima ditetapkan oleh musyawarah perwakilan sebagai ketua dewan kehormatan IGTI. pada tahun yang sama Bima diangkat menjadi dosen linguistik terapan di Universitas Trunojoyo Madura.

Recent Posts

Pendidikan pancasila

Mata kuliah Pendidikan Pancasila dirancang dalam dua dimensi utama, yakni dimensi teoritis dan dimensi praktis.…

4 minggu ago

Indonesian E-Learning Platform

Mata kuliah bahasa Indonesia menawarkan cara berpikir ilmiah melalui bahasa yang sesuai dengan kaidah baku.…

7 bulan ago

Kepemimpinan inklusif dalam mewujudkan Keberlanjutan kesetaraan dan keadilan: Perspektif Sosial dan hak asasi manusia

Bima Kurniawan Akademisi Universitas Trnojoyo Madura Dalam periode waktu 40 tahun terakhir, berbagai kajian model…

10 bulan ago

Pendidikan inklusif dalam perspektif Islam

Oleh Bima Kurniawan Akademisi Universitas Trunojoyo Madura Pendidikan adalah salah satu upaya memanusiakan manusia. Upaya…

1 tahun ago

Seminar kebangsaan Harmoni dala Keberagaman, Lestari dalam Kebhinekaan : Sebuah perspektif pentingnya pendidikan inklusif dalam menggapai Tujuan pembangunan Berkelanjutan

Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023, dengan bangga, Komunitas Penggiat Pendidikan Inklusif (KOPPI)…

2 tahun ago

Bhineka untuk kita, dengan kita dan oleh kita

Bima Kurniawan Akademisi Universitas Trunojoyo Madura Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Guru Tunanetra Inklusif (IGTI) Pada…

2 tahun ago