Lesson 10: The second day of exam, “simple past tense”. Listen and practice !!!

Lesson 10: The second day of exam, “simple past tense”. Listen and practice !!!

That was a second day of English exam. That day was for chapter two : simple past tense. That was not a special day for Omar. As usual, he already was at school early morning. He waited his teacher to start that exam. His teacher asked him to come to the exam room. His teacher asked him, “how were you?”. Omar answered, I was very fine.” His teacher asked him, “were you ready to do the second exam?”. Omar said, “Yeah, I was ready to get the best.” His teacher asked, “well, told me the definition of simple past tense!”. Omar said, “simple past tense is a verb tense used for a past activity, or, a past state of being. The simple past tense is used to describe a completed activity that started in the past, and, ended in the past”. His teacher asked, that was right, you were right!, told me, then, the fifteen examples that you had given me yesterday.” Omar said, “those were :
1. My parrot sang “The Sun smiled at me”.
2. My dad and my mom went to work that morning at 6 o’clock.
3. My Sister, Sarah, she spent her last weekend with her father and her mother.
4. The students had to study hard in classroom, and, to do homework at home.
5. The students had to brush their teeth, and, wash their face before to school.
6. I was happy.
7. She was cheerful.
8. They were intelligent.
9. I swam in the sea last Saturday.
10. We drank eight glasses of mineral water that day.
11. The class ended at 11 o’clock.
12. I woke up at half past four that morning.
13. A man walked into a bank.
14. She watched a romantic movie.
15. They ate the Italian food at new restaurant near their house.
His teacher said, “ that was cool.” She asked, “you did already know well the simple past tense, you would to say any more?”. Omar said, “thanked to his teacher to say that”. He answered, “ there were two types of verb in English, those were regular, and, irregular verbs. We had to carefully conjugate to simple past. And the last one, I would tell the simple past structure. That was, subject, and, followed by the verb two called the verb simple past.” His teacher said, ‘you also passed the second chapter, saw you to the last one, thanked you to be a good student.” Omar said, “you were welcome.” He went to home. He was very happy that day.

Pelajaran 10: Hari kedua ujian, “simple past tense”.
Hari Itu adalah hari kedua ujian bahasa Inggris. Hari itu untuk bab dua: simple past tense. Hari itu bukan hari yang istimewa bagi Umar. Seperti biasa, dia sudah berada di sekolah pagi-pagi sekali. Dia menunggu gurunya untuk memulai ujian itu. Gurunya memintanya untuk datang ke ruang ujian. Gurunya bertanya kepadanya, “Bagaimana kabarmu?”. Umar menjawab, saya baik-baik saja.” Gurunya bertanya kepadanya, “Apakah kamu siap untuk melakukan ujian kedua?”. Omar berkata, “Ya, saya siap untuk mendapatkan yang terbaik.” Gurunya bertanya, “Nah, beri tahu saya definisi simple past tense!”. Omar berkata, “simple past tense adalah waktu dalam kata kerja yang digunakan untuk aktivitas masa lalu, atau, keadaan masa lalu. Simple past tense digunakan untuk menggambarkan aktivitas yang telah selesai yang dimulai di masa lalu, dan, berakhir di masa lalu”. Gurunya berkata, itu benar, kamu benar!, lalu beri tahu saya, lima belas contoh yang kamu berikan kepada saya kemarin. Umar berkata, “Itu adalah:
1. Burung beo saya menyanyikan “Matahari tersenyum padaku”.
2. Ayah dan ibuku pergi bekerja pagi itu pukul 6.
3. Adikku, Sarah, dia menghabiskan akhir pekan lalu bersama ayah dan ibunya.
4. Siswa harus rajin belajar di kelas, dan mengerjakan PR di rumah.
5. Siswa harus menggosok gigi, dan membasuh muka sebelum berangkat sekolah.
6. Saya senang.
7. Dia ceria.
8. Mereka cerdas.
9. Saya berenang di pantai Sabtu lalu.
10. Kami minum delapan gelas air mineral hari itu.
11. Kelas berakhir pada pukul 11.
12. Saya bangun jam setengah empat pagi itu.
13. Seorang pria masuk ke bank.
14. Dia menonton film romantis.
15. Mereka makan makanan Italia di restoran baru di dekat rumah mereka.
Gurunya berkata, “Itu keren.” Dia bertanya, “kamu sudah tahu dengan baik simple past tense, ada yang kamu akan ceritakan lagi?”. Umar berkata, “berterima kasih kepada gurunya telah mengatakan itu”. Dia menjawab, “Ada dua jenis kata kerja dalam bahasa Inggris, yaitu kata kerja beraturan, dan kata kerja tidak beraturan. kita harus hati-hati mengkonjugasikan ke simple past tense. Dan yang terakhir, saya akan menceritakan struktur simple past tense. Itu adalah, subjek, dan, diikuti oleh kata kerja dua yang disebut kata kerja simple past tense.” Gurunya berkata, ‘kamu juga telah lulus bab kedua, sampai jumpa di bab terakhir, terima kasih telah menjadi murid yang baik. Umar berkata, “Sama-sama.” Dia pergi ke rumah. Dia sangat senang hari itu

Lingua's Admin

Bima Kurniawan lahir di Madiun, 18 Desember 1986. Ia adalah seorang pendidik tuna netra. Ia mulai mengeluti pekerjaannya sebagai seorang pendidik Bahasa Prancis sejak Januari 2011 2 Tahun setelah lulus dari Universitas Negeri Jakarta Prodi Pendidikan Bahasa Prancis. Pada tahun itu, ia bergabung menjadi keluarga besar SMA Negeri 68 Jakarta, salah satu sekolah terbaik di Jakarta dan di Indonesia. Karirnya semakin membaik setelah pada tahun 2011, 2012 dan 2013 diberikan kepercayaan untuk mengisi materi pada pelatihan guru bahasa Prancis yang diselenggarakan oleh Persatuan Pengajar Bahasa Prancis Indonesia (PPSI) dan dipercaya pula oleh Pusat Perbukuan BALITBANG Kemdikbud sebagai penelaah buku ajar kurikulum 2013 pada tahun 2012, 2013 dan 2014. Pada tahun 2012, Bima melanjutkan studi S2 intuk program studi Linguistik Terapan di Universitas Negeri Jakarta dengan focus keahlian kritik penerjemahan. Pada tahun 2014, Bima lulus dengan predikat cum laude dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik prodi Linguistik Terapan UNJ angkatan 2012. Pada Tahun 2021, Bima menginisiasi sebuah komunitas Guru Tunanetra Inklusif dan merupakan salah seorang pendiri aktif Ikatan Guru Tunantra Inklusif (IGTI), organisasi profesi guru dengan hambatan penglihatan yang mengabdi di satuan pendidikan umum atau penyelenggaran pendidikan inklusif. Pada tahun, 2022, setelah perangkat organisasi terbentuk, Bima ditetapkan oleh musyawarah perwakilan sebagai ketua dewan kehormatan IGTI. pada tahun yang sama Bima diangkat menjadi dosen linguistik terapan di Universitas Trunojoyo Madura.

Recent Posts

Pendidikan pancasila

Mata kuliah Pendidikan Pancasila dirancang dalam dua dimensi utama, yakni dimensi teoritis dan dimensi praktis.…

4 minggu ago

Indonesian E-Learning Platform

Mata kuliah bahasa Indonesia menawarkan cara berpikir ilmiah melalui bahasa yang sesuai dengan kaidah baku.…

7 bulan ago

Kepemimpinan inklusif dalam mewujudkan Keberlanjutan kesetaraan dan keadilan: Perspektif Sosial dan hak asasi manusia

Bima Kurniawan Akademisi Universitas Trnojoyo Madura Dalam periode waktu 40 tahun terakhir, berbagai kajian model…

10 bulan ago

Pendidikan inklusif dalam perspektif Islam

Oleh Bima Kurniawan Akademisi Universitas Trunojoyo Madura Pendidikan adalah salah satu upaya memanusiakan manusia. Upaya…

1 tahun ago

Seminar kebangsaan Harmoni dala Keberagaman, Lestari dalam Kebhinekaan : Sebuah perspektif pentingnya pendidikan inklusif dalam menggapai Tujuan pembangunan Berkelanjutan

Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023, dengan bangga, Komunitas Penggiat Pendidikan Inklusif (KOPPI)…

2 tahun ago

Bhineka untuk kita, dengan kita dan oleh kita

Bima Kurniawan Akademisi Universitas Trunojoyo Madura Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Guru Tunanetra Inklusif (IGTI) Pada…

2 tahun ago